Menengok Museum Aceh

Hari minggu yang cerah mengetuk hati kami untuk sekedar berjalan-jalan berkeliling kota Banda Aceh. Kamipun sepakat untuk mampir menengok Museum Aceh. Bangunan bersejarah ini didirikan sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya pada tanggal 31 Juli 1915 dan diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Aceh saat itu, Jenderal H.N.A. Swart. Setelah kemerdekaan Indonesia, kepemilikan Museum Aceh diserahkan pada Pemerintah Daerah Aceh dan dikelola oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kota Banda Aceh. Museum ini beralamat di Jalan Sultan Aladin Mahmudsyah Kota banda Aceh.

Bangunan tambahan Museum Aceh yang biasanya dipakai sebagai tempat latihan sanggar tari Aceh.

Rumah tradisional Aceh yang dinamakan Rumoh Aceh.

Nah sekarang kita tengok apa saja yang ada di dalamnya.

Koleksi keramik kuno dari berbagai negara.

Beragam gerabah dari tembaga

Berbagai peralatan/perkakas

Peralatan dapur masyarakat Aceh tempoe dulu.

Tak lupa sedikit mengabadikan saat-saat bersama berkunjung ke Museum Aceh. Untuk mengenang bahwa kita pernah disini, mengagumi Khasanah Budaya Bangsa yang teramat kaya. Kalau bukan kita yang menghargai budaya bangsa sendiri, jangan berharap lebih pada bangsa lain.

Sumber :
- http://museum.acehprov.go.id/kategori/profil/index.php