Thursday, June 14, 2012

Takengon, Kota Terpencil dengan Beragam Pesona

Pernahkah anda berkunjung ke kota yang satu ini, Takengon. Mendengarnya saja mungkin sebagian dari anda belum pernah. Takengon adalah ibukota kabupaten Aceh Tengah, Nangroe Aceh Darussalam. Untuk mencapai kota Takengon, diperlukan waktu kurang lebih 4 jam dari kota Bireun (Aceh Utara).

Pemandangan alam di tepi jalan menuju kota Takengon
Tidak mudah memang untuk bisa mencapai kota Takengon. Anda harus melalui perjalanan yang panjang, melewati puluhan kilometer jalan menanjak dan penuh tikungan. Jadi jika Anda hendak mengunjungi kota Takengon, sebaiknya anda mengemudi dengan penuh waspada karena medan yang anda lalui cukup berbahaya. Jurang dan tebing akan anda temui di hampir sepanjang perjalanan.


Perjalanan menuju kota Takengon
Dan satu hal lagi yang amat penting, penuhi bahan bakar kendaraan anda karena di sana akan jarang anda temui stasiun pengisian bahan bakar minyak. Tercatat hanya ada dua stasiun di kota Takengon dan itupun sering terjadi kelangkaan. Hampir setiap hari anda akan melihat antrian puluhan kendaraan di SPBU untuk mendapatkan bahan bakar minyak. Dan berdasarkan pengalaman kami ketika mengunjungi kota Takengon, kami terpaksa membeli BBM ketengan (eceran) di perjalanan pulang kami. Tentu Anda tidak ingin mengalami hal yang sama kan.

Tapi jangan khawatir, dibalik kesulitan dan usaha yang tidak mudah untuk mencapai lokasi, Anda akan merasa semua hal itu impas. Takengon menyimpan berjuta pesona alam yang akan memanjakan jiwa dan raga Anda. Udara yang sejuk, udara yang relatif bersih dan satu hal lagi, mungkin tidak banyak dari anda yang mengetahui bahwa di kota ini terdapat danau yang cukup luas (Luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3219 km).  Mungkin bagi Anda yang singgah di kota ini akan berpikir untuk lebih lama lagi berada di sana.

Danau Laut Tawar
Danau laut tawar merupakan danau terluas di Provinsi Aceh, masyarakat sekitar memanfaatkan Danau ini untuk menunjang perekonomian mereka, diantaranya untuk pemeliharaan ikan melalui budidaya ikan di tambak dan tentunya untuk pertanian juga. Anda tidak akan berhenti mengagumi keindahan alam yang disuguhkan. Alamnya terjaga, danaunya memiliki air yang sangat jernih sehingga jika anda menengok ke dalamnya akan terlihat jelas kawanan ikan kecil berlarian kesana kemari.

Air Danau  yang begitu jernih
Di sekitar danau terdapat beberapa penginapan yang dapat anda manfaatkan jika ingin bermalam di tepian danau dan tidak ingin melewatkan pemandangan di pagi hari dan menikmati keindahannya. Namun jangan khawatir, di pusat kota juga tersedia banyak pilihan penginapan untuk anda jadikan tempat untuk melepas lelah. 

Bagi anda yang ingin lebih dekat lagi menikmati keindahan danau, ada sebuah tempat yang menyediakan beberapa fasilitas seperti parkir, gazebo, toilet umum serta perahu yang bisa anda sewa. Untuk dapat masuk lokasi tersebut anda cukup membayar lima ribu rupiah per orang serta sepuluh ribu rupiah untuk ongkos parkir mobil anda. 




Ada lagi satu hal yang unik di sini, yakni kebiasaan warga Aceh yang membiarkan hewan ternaknya bebas berkeliaran dan mencari makan sendiri. Jadi jangan heran jika anda melihat atau mungkin berpapasan dengan kuda, kambing atau mungkin sapi di jalanan. Bagi saya yang asli tinggal di pulau Jawa, hal ini merupakan suatu hal yang unik, meskipun mungkin bagi warga Aceh hal tersebut sudah biasa.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa saya bagi tentang Kota Takengon dan keindahan Danau Laut Tawarnya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Saya pribadi sungguh berharap mendapat kesempatan mengunjungi tempat tersebut lagi.



Sampai berjumpa lagi.....

No comments:

Post a Comment